Apa itu Getaran??

Getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melalui titik setimbang. Perhatikan gambar dibawah :



Dari gambar diatas, kita bisa liat bahwa satu getaran penuh dari ilustrasi bandul tersebut teridiri dari :

a. B-A-B-C-B 
b. A-B-C-B-A 
c. C-B-A-B-C


Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
– sinar gitar yang dipetik
– bandul jam dinding yang sedang bergoyang
jam dinding
– ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
– mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
img_mid_4430
– Pegas yang diberi beban.

ayunanCoil_spring_animation
AMPLITUDO
Amplitudo adalah simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo dapat diartikan merupakan jarak paling jauh dari titik keseimbangan saat terjadi getaran. Perhatikan  Gambar pada bandul dan pegas sederhana di bawah. 
 
Pada Gambar Bandul, titik keseimbangannya merupakan titik B, dan Amplitudonya adalah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul akan semakin kecil, sehingga titik getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari bandul tersebut.
Pada Gambar Pegas, Titik keseimbangannya merupakan titik A, dan Amplitudonya adalah adalah AB dan AC. Karena semakin lama gerakan pegas juga akan semakin melemah, jadi getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari pegas tersebut.
Frekuensi Getaran adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan Frekuensi dalam Sistem Internasional adalah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan dengan huruf “f” dan Rumusnya :
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s) 
PERIODE
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode dalam Sistem Internasional adalah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan huruf “T” dan Rumusnya :
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran 


Periode dan Frekuensi saling berhubungan dan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu didapatkan persamaan :
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
JENIS – JENIS GETARAN
Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu :

  • Getaran BebasMerupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya adalah Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul tersebut berhenti.
  • Getaran PaksaMerupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya adalah getaran rumah yang roboh ketika gempa.
untuk lebih jelasnya lihat video berikut : 


sumber :
airaivana.blogspot.co.id
https://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/getaran/
http://www.softilmu.com/2015/08/Pengertian-Rumus-Satuan-Jenis-Getaran.html

Comments

Popular posts from this blog

Indra Penglihatan pada Mata Serangga

Modifikasi Batang dan Fungsinya

STRUKTUR DAN FUNGSI BATANG